Langsung ke konten utama

Linkedin 101: Build Your Linkedin and Get Your Dream Job!

Fakta menunjukan bahwa 72% recruiter mencari kandidat potensial melalui Linkedin loh! Gimana profile linkedin kamu sekarang? Udah bisa menarik recruiter atau belum? 

Segmen Baru!

Hii pembaca tulisannya shinca! Selamat datang di segmen "SBS: Sharing Bareng Shinca"! 

Yap! SBS ini merupakan segmen baru di blog ini yah. Tulisan pertama di segmen ini akan membahas tentang Linkedin. Bener banget! Aku bakal sharing tentang bagaimana caranya membangun linkedin kamu supaya bisa dilirik recruiter. Tentunya biar kamu bisa raih karir impian kamu. 

Oh iya, desclaimer dulu. Aku bakal sharing ilmu yang aku dapetin dari Kak Darling selaku Co-Founder Talent Growth. Yuk, langsung Sharing Bareng Shinca!

Apa itu Linkedin?

Mengutip dari website linkedin, LinkedIn adalah jaringan profesional terbesar di dunia di internet. Anda dapat menggunakan LinkedIn untuk menemukan pekerjaan yang tepat atau magang, menghubungkan dan memperkuat hubungan profesional, dan mempelajari keterampilan yang Anda butuhkan untuk sukses dalam karir Anda. 
Wah wah wah! Banyak banget ya manfaatnya. Terus gimana cara manfaatiinya biar maksimal? Build your profile! Itu adalah jawaban yang paling tepat. Ada beberapa bagian yang perlu kita perhatikan dalam membangun profile linkedin yang profesional. Apa aja sii? 

Bagian 1: Profil Picture

Foto profil merupakan salah satu hal penting yang harus kita perhatikan dalam membangun linkedin kita agar terlihat profesional. Kenapa? Betul sekali! Foto profile kita akan membangun bagaimana orang memandang kita. Hal ini semacam bagaimana kita menciptakan first impression di depan orang lain. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih foto profil di linkedin.

  • Gunakanlah foto profesional yang menggunakan latar monochrome. Eits, tapi jangan foto formal kaya bikin KTP ya temen-temen. Kita bisa gunakan foto yang terlihat lebih casual dengan latar hitam atau putih. Jangan lupa gunakan gaya dan keluargan senyum terbaik kamu ya!
  • Latar profile jangan sampai ketinggalan. Kamu juga bisa menggunakan latar yang memperlihatkan dan menjelaskan siapa kamu, apa nilai yang kamu bawa, dan lainnya. 
  • Usahakan reach connection lebih dari 500+ ya! Semakin banyak kamu berkoneksi, semakin banyak juga orang yang mengenal profile kamu. 
  • Stttt, ini rahasia dan merupakan sebuah kunci. Di bagian bagian profile, kamu bisa masukan beberapa hal seperti posisi kamu sekarang, apa yang kamu lakukan, apa yang kamu sukai, dan lainnya sesuai kamu ingin dikenal sebagai apa.

Bagian 2: About

Banyak orang yang bingung, "di bagian about aku mau nulis apa ya? mau aku masukin apa ya?" Hayo ngaku, temen-temen disini bingung juga ngga? Aku pribadi awalnya bingung. Tapi setelah dapet insight dari Kak Darling, rasa bingungku jadi udah ilang. Ini merupakan hal-hal yang perlu kamu perhatikan dalam menulis about.
  • Tuliskan siapa kamu. Yap, dalam bagian about kamu bisa menjelaskan siapa kamu. Contohnya: saya merupakakan seorang pekerja sosial klinis yang sudah memiliki pengalaman bekerja di beberapa sektor bla bla bla. 
  • Tuliskan skill kamu. Yap, disini kamu bisa menceritakan ketrampilan apa aja yang kamu punya. 
  • Tuliskan apa yang sudah kamu lakukan. Kamu bisa menceritakan secara singkat kegiatan apa yang sudah kamu lakukan. Jika kamu mahasiswa, bisa menceritakan sedikit tentang organisasi kamu dan kegiatan lain yang kamu ikuti selama di bangku kuliah. 
  • Tuliskan apa hasilnya. Hal ini ditujukan sebagai penguat dari kegiatan yang telah kamu lakukan. Tentunya akan semakin menarik jika kegiatan yang kamu lakukan bisa menghasilkan bukan?
  • Nah, poin ini opsional ya teman-teman. Kamu bisa masukin apa yang ingin dicapai kedepannya. Atau kamu juga bisa menceritakan di masa depan kamu ingin menjadi apa.

Bagian 3: Work Experiences

Pengalaman kerja mau ditulis apa aja ni? Aku belum punya pengalaman kerja, gimana dong? Tenang temen-temen, buat kamu yang belum punya pengalaman kerja, kamu bisa masukin pengalaman sukarela/organisasi/project yang pernah kamu lakukan. But, di bagian ini aku bakal share tentang apa yang bisa kamu tuliskan di bagian pengalaman kerja. 
  • Gunakan active verb. Mau contoh active verb yang biasa digunakan? Ini dia contohnya: achieved, analyzed, coordinated, edited, wrote, adapted, calculated, estimated, assisted, facilitated, dan masih banyak lagi. 
  • Jangan lupa untuk menambahkan hasil dari pekerjaan yang kamu lakukan. Betul banget! kamu gak cuma sekadar menuliskan job desk kamu, tetapi juga menuliskan hasilnya. Recruiter sangat tertarik untuk melihat hasil yang kamu dapatkan dari pekerjaan/kegiatan yang kamu lakukan. 

Bagian 4: Achievement/Organization

Apa ya yang bisa kita masukin di bagian ini? Tentunya kamu bisa menuliskan penghargaan dan pengalaman organisasi kamu. Eitss! Tapi ga bole sembarangan ya. Ini dia tips biar lebih lengkap dan membangun profile linkedin kamu.
  • Jangan sekadar menuliskan penghargaan yang kamu dapatkan. Lebih baik kamu juga menuliskan cerita di balik penghargaan yang kamu dapatkan. Contoh: Juara 1 Lomba Essay Hari Disabilitas Internasional - Mencetuskan inovasi pengembangan UMKM dengan membangun market platform dan bekerja sama dengan berbagai stakeholder. 
  • Untuk bagian organisasi, kamu bisa lebih mengelaborasi tentang kontribusi kamu di dalam organisasi itu. Kamu juga bisa memasukkan kata kunci dan skill yang penting bagi kamu. 

Bagian 5: Endorsement & Recommendation

Jangan lupakan bagian ini! Dengan semakin banyak endorsement dan rekomendasi yang kita dapatkan, akan membuat kita semakin terlihat kredibel. Jangan ragu untuk meminta rekomendasi dan endorsment dari teman-teman kamu di linkedin. Selain ke teman-teman kamu, kamu juga boleh meminta endorsment dan rekomendasi dari atasan kamu dan/atau anggota tim kamu loh. 

Gimana? Semoga segmen "SBS: Sharing Bareng Shinca" bisa memberi sedikit insight bagi temen-temen ya! Oh iya, aku juga sedang dalam proses belajar. Jadi kalo ada yang mungkin salah, bisa banget dibenerin ya. Temen-temen yang ingin sharing ilmunya juga bisa banget tulis di kolom komentar. 

Temen-temen, ada topik yang ingin dibahas? Bisa juga tulis di kolom komentar ya!

Terima kasih sudah mampir di blog ini. Jangan lupa untuk share dan selalu tunggu tulisan-tulisan Shinca lainnya!
Semangat berproses!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGENAL THEORY OF CHANGE : Tools Penting dalam Menciptakan Perubahan (Overview Singkat)

Teman-teman, pernah mendengar/mengenal/belajar sebelumnya tentang Theory of  Change?  Yap betul! Theory of Change (ToC) merupakan salah satu tools yang bisa digunakan agar kita bisa mengetahui bagaiamana dampak/perubahan yang terjadi atas aktivitas/program yang akan kita jalankan.  Theory of Change (ToC)  adalah eksplorasi sistematis yang menjelaskan secara komprehensif tentang bagaimana sebuah perubahan yang diinginkan terjadi atas suatu kondisi tertentu. ToC menghubungkan antara aktivitas, hasil dan konteks. ToC sangat bermanfaat dalam menyusun tujuan, rencana strategis dan evaluasi program dengan 3 elemen utama, yaitu: masalah, solusi, dan perubahan yang diinginkan. ToC menjelaskan bagaimana kegiatan yang dilakukan dan dipahami untuk mendapatkan hasil yang direncakanan untuk menapai dampak akhir yang ingin kita capai atas project atau program yang kita buat. Dalam ToC kita memastikan aktivitas dan sumber daya yang ada agar digunakan sesuai dan optimal serta mampu untuk mencapai tu