Teman-teman, pernah mendengar/mengenal/belajar sebelumnya tentang Theory of Change?
Yap betul! Theory of Change (ToC) merupakan salah satu tools yang bisa digunakan agar kita bisa mengetahui bagaiamana dampak/perubahan yang terjadi atas aktivitas/program yang akan kita jalankan.
Theory of Change (ToC) adalah eksplorasi sistematis yang menjelaskan secara komprehensif tentang bagaimana sebuah perubahan yang diinginkan terjadi atas suatu kondisi tertentu. ToC menghubungkan antara aktivitas, hasil dan konteks. ToC sangat bermanfaat dalam menyusun tujuan, rencana strategis dan evaluasi program dengan 3 elemen utama, yaitu: masalah, solusi, dan perubahan yang diinginkan.
ToC menjelaskan bagaimana kegiatan yang dilakukan dan dipahami untuk mendapatkan hasil yang direncakanan untuk menapai dampak akhir yang ingin kita capai atas project atau program yang kita buat. Dalam ToC kita memastikan aktivitas dan sumber daya yang ada agar digunakan sesuai dan optimal serta mampu untuk mencapai tujuan yang dituju.
Istilah dalam Theory of Change
Theory of Change ini merupakan salah satu tools yang sederhana. Dalam menggunakan ToC, kita harus memahami beberapa istilah yaitu;
- Stakeholder, disebut juga pemangku kepentingan, yaitu sebuah organisasi atau individu yang membuat dampak dan/atau pihak yang terdampak dari aktivitas yang dilakukan.
- Input, segala sesuatu berupa sumber daya yang diinvestasikan pemangku kepentingan untuk wujudkan sebuah aktivitas atau project.
- Aktivitas, merupakan segala kegiatan yang kita lakukan dalam menjalankan suatu project.
- Output, berupa ringkasan kuantitatif dari aktivitas (berapa orang, berapa kali kegiatan, dll).
- Outcome, perubahan yang terjadi yang dihasilkan dari suatu kegiatan dimana bentuknya dapat positif atau negatif sesuai dengan yang direncakan atau tidak.
- Impact, hasil perubahan yang tercipta.
- Value, kepentingan relatif dari perubahan.
Membuat Theory of Change
ToC bisa digunakan untuk merencanakan suatu program/projects dan bisa juga digunakan untuk mengevaluasi suatu program/projects. Jika teman-teman akan menggunakan ToC dalam perencanaan, teman-teman bisa memulai dengan mendefinisikan masalah dan impact apa yang ingin disampaikan. Setelah itu, teman-teman bisa menggunakan alur mundur dilanjut dengan outcome, output, aktivitas, dan inputnya.
Berikut merupakan contoh aplikasi dari penggunakan ToC:
Komentar
Posting Komentar